Minggu, 31 Mei 2009

Aleksander Agung

Ia bukan dijuluki Yang Baik, sebab ia juga sering berbuat jahat. Ia pun bukan dijuluki Yang Sempurna, sebab ia keliru dalam banyak hal. Tetapi ia dijuluki Yang Agung, sebab ia berjiwa besar dalam banyak hal terutama dalam kepemimpinannya. Ia adalah Aleksander Agung (Arab: Iskandar Aqbar).

Aleksander (356-323 SM) adalah putera Raja Filipus II di Makedonia di utara Yunani. Pada usia 14-16 tahun ia belajar bahasa, sastra, budaya dan filsafat pada Aristoteles. Kemudian ia belajar kedokteran dan militer. Pada usia 20 tahun ia naik takhta menggantikan ayahnya.

Tindakan Aleksander yang pertama sebagai raja adalah mempersatukan seluruh Yunani. Lalu ia memperbarui bahasa Yunani menjadi bahasa Yunani Koine. Ia meningkatkan mutu persekolahan. Ia merangsang perdagangan dan memajukan kemakmuran. Ia mengangkat nilai-nilai luhur harkat martabat kemanusiaan sebagai dasar kebudayaan Yunani yang baru yang disebut Hellenisme.

Kemudian Aleksander memperluas kerajaannya. Ia berangkat dengan pasukan sebanyak 40.000 orang. Selama delapan tahun ia menempuh perjalanan untuk menduduki seluruh Asia Kecil, lalu Mesir, Mesopotamia, seluruh Timur Tengah, Persia, Afghanistan terus ke timur sampai ke India. Tidak terkatakan penderitaan rakyat yang dijajahnya itu, namun ia juga melakukan banyak hal yang baik. Di tiap negara yang didudukinya pasukannya membangun kota-kota ilmu pengetahuan dengan banyak gedung perpustakaan dan pusat penerjemahan buku. Walaupun ia menerapkan kebudayaan Yunani di mana-mana, namun ia tidak mempromosikan agama Yunani yang terkenal dengan upacara-upacara megah untuk banyak dewa dan dewi.

Salah satu dari puluhan kota ilmu pengetahuan yang didirikan Aleksander adalah Aleksandria (Arab: Iskandariah) di Mesir. Setelah Aleksander meninggal, kota ini masih terus berkembang dengan banyak gedung perpustakaan dan pusat penerjemahan buku. Kota ini meninggalkan dampak yang besar bagi gereja hingga sekarang, karena di kota inilah dilakukan penerjemahan Perjanjian Lama (termasuk Deuterokanonik) dari bahasa Ibrani ke bahasa Yunani. Terjemahan ini dikerjakan oleh 70 rabi Yahudi dan naskah pertamanya selesai dalam 70 hari, sehingga Perjanjian Lama berbahasa Yunani ini disebut LXX atau Septuaginta (Septem berarti 7, Septua 70).

Alkitab Septuaginta ini besar faedahnya bagi gereja hingga hari ini, sebab untuk membuat tafsiran jitu sering kita perlu menyelidiki bahasa aslinya. Persoalannya adalah bahwa Perjanjian Lama dalam bahasa aslinya sulit dibaca sebab bahasa Ibrani tidak berhuruf vokal, melainkan hanya terdiri 22 konsonan atau huruf mati. Jika dalam ayat itu tercantum kata bbt, maknanya perlu ditebak apakah itu babat, bebet, bibit, bobot, bubut, babet, babit, babot, babut, bebat, bebit atau lainnya.

Ketika kemudian hari Perjanjian Baru ditulis, bahasa yang digunakan adalah Yunani Koine yang sudah diperbarui oleh Aleksander menjadi bahasa internasional sehingga Injil Kristus cepat tersebar ke seluruh Asia Kecil dan Timur Tengah.

Pada awal karangan ini dikatakan bahwa Aleksander Agung berjiwa besar dalam kepemimpinannya. Ini penjelasannya. Kebesaran jiwa Aleksander Agung terletak dalam kebersamaan dengan bawahannya. Meskipun ia seorang raja dan jenderal, namun ia tidak ingin diperlakukan istimewa. Berkali-kali ia terluka parah dalam pertempuran dan ia selalu membentak tim dokternya, "Obati para perajurit lebih dulu, kalau mereka sudah diobati barulah kamu mengobati aku! Cepat, pergi, obati mereka!"

Pernah seluruh pasukannya lemas kehausan di Gurun Gedrosia. Sebagai tanda setia, para perajurit mengumpulkan sisa tetes-tetes air lalu memberikannya kepada Aleksander. Di depan perajuritnya, Aleksander menerima cawan itu tetapi ia langsung mengucurkan air itu ke tanah sambil berkata, "Kalau kamu lapar dan haus, aku juga lapar dan haus bersama kamu!"

Biasanya seorang pemimpin menomorsatukan kepentingan dirinya dan menomorduakan kepentingan bawahan. Tetapi Aleksander berbuat kebalikannya. Ia mendahulukan kepentingan bawahannya. Itulah keagungannya. Lance Kurke, pakar ilmu Pendidikan Dewasa di Universitas Duquesne, berkata bahwa calon pemimpin perlu belajar bagaimana Aleksander menghargai bawahannya. Kurke menulis dalam buku The Wisdom of Alexander the Great, "Leadership cannot be taught, but it can be learned..... However I find it difficult to help these leaders learn to be more effective without a clear, specific, tangible context....this context is Alexander the Great".

Aleksander memang patut dijuluki Yang Agung sebab ia berjiwa agung dalam kebersamaan dengan bawahannya. Bayangkan, ia rela menahan nyeri luka sabetan pedang dan tusukan tombak supaya para perajuritnyalah yang lebih dulu diobati. Ia rela menahan nyeri luka supaya luka bawahannya cepat sembuh.

Sekitar 300 tahun kemudian di sebuah negara jajahan Aleksander, ada seorang pemuda yang juga berjiwa agung. Pemuda itu juga penuh luka dan mengucurkan darah. Ia rela menahan nyeri luka-luka supaya bawahan-Nya bisa sembuh. Pemuda itu bernama Yesus. Seorang rasul-Nya bersaksi, "Oleh bilur-bilur- Nya kamu telah sembuh" (1 Ptr 2:24).

Itulah Aleksander dan Yesus. Kedua orang itu mati muda. Aleksander 32 tahun, Yesus 33 tahun. Kedua orang itu dijuluki Yang Agung. Mereka agung dalam hal-hal yang berbeda, bahkan bertolak belakang. Namun mereka sama-sama agung dalam hal rela menderita demi bawahan. Mereka hidup dalam kebersamaan dengan bawahan.

Sumber: Andar Ismail

Selasa, 12 Mei 2009

Ayam Jago Tua yang pintar...

Ceritanya tentang sebuah peternakan ayam, disana ada 25 Ayam betina dan 1 ayam jago (jantan) yang umurnya sudah tua sekali.Karena merasa ayam jago yang tua tadi sudah melewati masa produktif-nya, si pemilik peternakan memutuskan untuk membeli 1 ayam jago lagi yang masih muda. Tentu saja hal ini membuat si Ayam jago tua menjadi merasa tersaingi.Si Tua : Eh, kamu jangan serakah ya. Ayam betinanya kan ada 25, kamu boleh ambil yang 15 sedang aku yang 10 ekor.Si Muda : Tidak bisa!. Kamu kan sudah tua dan loyo, pokoknya semua buat aku saja.Si Tua : Kalau begitu mendingan kita lomba saja, siapa yang menang boleh ambil semua ayam betina yang ada disini.Si Muda : Boleh saja!, mau lomba apa?Si Tua : Lomba lari 100 m.Si Muda : Ok, gak masalahSi Tua : Tapi karena aku sudah tua, aku minta untuk lari dulu didepanmu 25mSi Muda : Boleh... (dengan penuh keyakinan).Lomba lari dimulai. Ayam jago tua lari dulu 25 meter baru kemudian ayam jago yang muda lari menyusul dengan kecepatan dua kali lipat.Eh, waktu hampir bisa nyusul ayam jago tua, si ayam jago muda menggelepar dan mati seketika ditembak oleh pemilik peternakan.Sambil memungut bangkai ayam jago muda tadi, si pemilik peternakan menggerutu..."SIAL!, INI AYAM JAGO-HOMO YANG KE SEPULUH YANG AKU BELI DALAM BULAN INI. BUKAN-NYA NGEJAR AYAM BETINA, MALAH NGEJAR AYAM JAGO TUA INI, HUH..."

Rabu, 06 Mei 2009

1000 BURUNG KERTAS

Sewaktu Boy dan Girl baru pacaran,

Boy melipat 1000 burung kertas buat Girl,

menggantungkannya di dalam kamar Girl.

Boy mengatakan 1000 burung kertas itu menandakan 1000 ketulusan hatinya.
Waktu itu...
Girl dan Boy setiap detik selalu merasakan betapa indahnya cinta mereka berdua...
Tetapi pada suatu saat, Girl mulai menjauhi Boy.

Girl memutuskan untuk menikah dan pergi ke Perancis...
Ke Paris...Tempat yang dia impikan di dalam mimpinya berkali2 itu...
Sewaktu Girl mau memutuskan Boy, Girl bilang sama Boy,

kita harus melihat dunia ini dengan pandangan yang dewasa…
Menikah bagi cewek adalah kehidupan kedua kalinya…
Aku harus bisa memegang kesempatan ini dengan baik.
Kamu terlalu miskin, sungguh aku tidak berani membayangkan
bagaimana kehidupan kita setelah menikah...!!


Setelah Girl pergi ke Perancis,
Boy bekerja keras...
dia pernah menjual koran...
menjadi karyawan sementara...
bisnis kecil...
setiap pekerjaan kerjakan dengan sangat baik dan tekun.
Sudah lewat beberapa tahun...
Karena pertolongan teman dan kerja kerasnya,
akhirnya dia mempunyai sebuah perusahaan.
Dia sudah kaya, tetapi hatinya masih tertuju pada Girl,
dia masih tidak dapat melupakannya.


Pada suatu hari... waktu hujan,
Boy dari mobilnya melihat sepasang orang tua berjalan sangat pelan di depan.
Dia mengenali mereka, mereka adalah orang-tua Girl....
Dia ingin mereka lihat kalau sekarang dia tidak hanya mempunyai mobil pribadi,
tetapi juga mempunyai villa dan perusahaan sendiri,
ingin mereka tahu kalau dia bukan seorang yang miskin lagi,
dia sekarang adalah seorang Boss.


Boy mengendarai mobilnya sangat pelan sambil mengikuti sepasang orang-tua tersebut.
Hujan terus turun tanpa henti, biarpun kedua orang-tua itu memakai payung,
tetapi badan mereka tetap basah karena hujan.


Sewaktu mereka sampai tempat tujuan,
Boy tercegang oleh apa yang ada di depan matanya, itu adalah tempat pemakaman.


Dia melihat di atas papan nisan Girl tersenyum sangat manis terhadapnya.
Di samping makamnya yang kecil, tergantung burung2 kertas yang dibuatkan Boy.
Dalam hujan, burung2 kertas itu terlihat begitu hidup,
Orang-tua Girl memberitahu Boy,
Girl tidak pergi ke Paris ,
Girl terserang kanker,
Girl pergi ke surga.
Girl ingin Boy menjadi orang,
mempunyai keluarga yang harmonis,
maka dengan terpaksa berbuat demikian terhadap Boy dulu.
Girl bilang dia sangat mengerti Boy,
dia percaya kalau Boy pasti akan berhasil.
Girl mengatakan.. .
kalau pada suatu hari Boy akan datang ke makamnya
dan berharap dia membawakan beberapa burung kertas buatnya lagi.
Boy langsung berlutut,
berlutut di depan makam Girl,
menangis dengan begitu sedihnya.
Hujan pada hari itu terasa tidak akan berhenti,
membasahi sekujur tubuh Boy.
Boy teringat senyum manis Girl yang begitu manis dan polos,

Mengingat semua itu,
hatinya mulai meneteskan darah...
Sewaktu orang-tua itu keluar dari pemakaman,
mereka melihat kalau Boy sudah membukakan pintu mobil untuk mereka.
Lagu sedih terdengar dari dalam mobil tersebut.


"Hatiku tidak pernah menyesal,
semuanya hanya untukmu 1000 burung kertas,
1000 ketulusan hatiku,
beterbangan di dalam angin
menginginkan bintang yang lebat besebaran di langit...
melewati sungai perak,
apakah aku bisa bertemu denganmu?
Tidak takut berapapun jauhnya,
hanya ingin sekarang langsung berlari ke sampingmu.
Masa lalu seperti asap...
hilang dan tak kan kembali…
menambah kerinduan di hatiku...
Bagaimanapun dicari,
jodoh kehidupan ini pasti tidak akan berubah.."
(lirik langsung di-translate dari bahasa Mandarin)


PESAN :
Kalau kamu menginginkan semua orang di dunia ini menemukan jodohnya,

maka kirimkanlah artikel ini kepada semua orang.

Sekarang berusahalah. ..... mengirimkan ini ke 20 orang atau lebih,

maka orang2 di dunia ini akan menemukan pasangan hidupnya.

Termasuk teman2 kamu...kirimkan kepada mereka,

mereka seperti barang berharga yang tidak mudah ditemukan.

Mereka memberikan kita kebahagiaan, mendorong kita untuk berhasil,

mereka mendengarkan cur-hat kita dan share pujian2 mereka.

Terus kirimkan kepada teman2 kamu dan semua orang yang kamu kenal.

Apabila artikel ini kembali padamu,

kamu akan tahu kalau kamu mempunyai teman sejati....

Hukum Pygmalion - Hukum Berpikir Positif

Beberapa diantara kita mungkin sudah pernah membaca artikel seperti ini, tp tdk ada salahnya untuk me-review.
*************
Pygmalion adalah seorang pemuda yang berbakat seni memahat. Ia sungguh piawai dalam memahat patung. Karya ukiran tangannya sungguh bagus.Tetapi bukan kecakapannya itu menjadikan ia dikenal dan isenangi teman dan tetangganya.

Pygmalion dikenal sebagai orang yang suka berpikiran positif. Ia memandang segala sesuatu dari sudut yang
baik.
* Apabila lapangan di tengah kota becek, orang-orang mengomel. Tetapi Pygmalion berkata, "Untunglah, lapangan yang lain tidak sebecek ini."
* Ketika ada seorang pembeli patung ngotot menawar-nawar harga, kawan-kawan Pygmalion berbisik, "Kikir betul orang itu." Tetapi Pygmalion berkata, "Mungkin orang itu perlu mengeluarkan uang untuk urusan lain yang lebih perlu".
* Ketika anak-anak mencuri apel dikebunnya, Pygmalion tidak mengumpat. Ia malah merasa iba, "Kasihan, anak-anak itu kurang mendapat pendidikan dan makanan yang cukup di rumahnya."

Itulah pola pandang Pygmalion. Ia tidak melihat suatu keadaan dari segi buruk, melainkan justru dari segi baik. Ia tidak pernah berpikir buruk tentang orang lain; sebaliknya, ia mencoba membayangkan hal-hal baik dibalik perbuatan buruk orang lain.

Pada suatu hari Pygmalion mengukir sebuah patung wanita dari kayu yang sangat halus. Patung itu berukuran manusia sungguhan. Ketika sudah rampung, patung itu tampak seperti manusia betul. Wajah patung itu tersenyum manis menawan, tubuhnya elok menarik.

Kawan-kawan Pygmalion berkata, "Ah,sebagus- bagusnya patung, itu cuma patung, bukan isterimu."

Tetapi Pygmalion memperlakukan patung itu sebagai manusia betul. Berkali-kali patung itu ditatapnya dan dielusnya.

Para dewa yang ada di Gunung Olympus memperhatikan dan menghargai sikap Pygmalion, lalu mereka memutuskan untuk memberi anugerah kepada Pygmalion, yaitu mengubah patung itu menjadi manusia betul.. Begitulah, Pygmalion hidup berbahagia dengan isterinya itu yang konon adalah wanita tercantik di seluruh negeri Yunani.
Nama Pygmalion dikenang hingga kini untuk mengambarkan dampak pola berpikir yang positif. Kalau kita berpikir positif tentang suatu keadaan atau seseorang, seringkali hasilnya betul-betul menjadi positif.

Misalnya,
* Jika kita bersikap ramah terhadap seseorang, maka orang itupun akan menjadi ramah terhadap kita.
* Jika kita memperlakukan anak kita sebagai anak yang cerdas, akhirnya dia betul-betul menjadi cerdas.
* Jika kita yakin bahwa upaya kita akan berhasil, besar sekali kemungkinan upaya dapat merupakan separuh keberhasilan.

Dampak pola berpikir positif itu disebut dampak Pygmalion.

Pikiran kita memang seringkali mempunyai dampak fulfilling prophecy atau ramalan tergenapi, baik positif maupun negatif.
* Kalau kita menganggap tetangga kita judes sehingga kita tidak mau bergaul dengan dia, maka akhirnya dia betul-betul menjadi judes.
* Kalau kita mencurigai dan menganggap anak kita tidak jujur, akhirnya ia betul-betul menjadi tidak jujur.
* Kalau kita sudah putus asa dan merasa tidak sanggup pada awal suatu usaha, besar sekali kemungkinannya kita betul-betul akan gagal.

Pola pikir Pygmalion adalah berpikir, menduga dan berharap hanya yang baik tentang suatu keadaan atau seseorang. Bayangkan, bagaimana besar dampaknya bila kita berpola pikir positif seperti itu. Kita tidak akan berprasangka buruk tentang orang lain.

Kita tidak menggunjingkan desas-desus yang jelek tentang orang lain. Kita tidak menduga-duga yang jahat tentang orang lain.
Kalau kita berpikir buruk tentang orang lain, selalu ada saja bahan untuk menduga hal-hal yang buruk. Jika ada seorang kawan memberi hadiah kepada kita, jelas itu adalah perbuatan baik. Tetapi jika kita berpikir buruk,kita akan menjadi curiga, "Barangkali ia sedang mencoba membujuk," atau kita mengomel, "Ah, hadiahnya cuma barang murah." Yang rugi dari pola pikir seperti itu adalah diri kita sendiri. Kita menjadi mudah curiga. Kita menjadi tidak bahagia.

Sebaliknya, kalau kita berpikir positif, kita akan menikmati hadiah itu dengan rasa gembira dan syukur, "Ia begitu murah hati. Walaupun ia sibuk, ia ingat untuk memberi kepada kita."

Warna hidup memang tergantung dari warna kaca mata yang kita pakai.

* Kalau kita memakai kaca mata kelabu, segala sesuatu akan tampak kelabu. Hidup menjadi kelabu dan suram. Tetapi kalau kita memakai kaca mata yang terang, segala sesuatu akan tampak cerah. Kaca mata yang berprasangka atau benci akan menjadikan hidup kita penuh rasa curiga dan dendam. Tetapi kaca mata yang damai akan menjadikan hidup kita damai.

Hidup akan menjadi baik kalau kita memandangnya dari segi yang baik. Berpikir baik tentang diri sendiri. Berpikir baik tentang orang lain. Berpikir baik tentang keadaan. Berpikir baik tentang Tuhan.
Dampak berpikir baik seperti itu akan kita rasakan.. Keluarga menjadi hangat. Kawan menjadi bisa dipercaya. Tetangga menjadi akrab. Pekerjaan menjadi menyenangkan. Dunia menjadi ramah. Hidup menjadi indah. Seperti Pygmalion, begitulah.

MAKE SURE YOU ARE PYGMALION